Bali International Hospital Harus Hadirkan Layanan Kesehatan Bertaraf Dunia

15-04-2025 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Bali, Senin (14/4/2025). Foto: Prima/vel

PARLEMENTARIA, Bali - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini  menegaskan pentingnya Bali International Hospital agar mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang benar-benar bertaraf internasional. Hal itu sebagaimana tujuan pendiriannya, yaitu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan menjadi destinasi wisata kesehatan internasional.

 

“Kita mengunjungi rumah sakit internasional pertama di Indonesia yang terletak di kawasan ekonomi khusus. Rumah sakit ini dibangun atas kerja sama BUMN, dalam hal ini Pertamina, dengan rumah sakit-rumah sakit swasta baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Yahya kepada Parlementaria saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Bali, Senin (14/4/2025). 

 

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menekankan bahwa keberadaan rumah sakit internasional ini diharapkan mampu mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang selama ini memilih berobat ke luar negeri. Oleh karena itu, menurutnya, seluruh aspek pelayanan rumah sakit harus memenuhi standar internasional.

 

“Yang penting untuk kita ketahui, karena ini rumah sakit bertaraf internasional, maka pelayanannya juga harus bertaraf internasional. Alat kesehatannya, sumber daya manusianya, tenaga kesehatannya semuanya harus bertaraf internasional, sehingga tujuan utama dari pendirian rumah sakit ini untuk mengurangi masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri bisa terpenuhi,” tegas Legislator Dapil Jatim VIII tersebut.

 

Ia juga menambahkan bahwa jika standar yang diterapkan masih di bawah standar internasional, maka eksistensi rumah sakit ini tidak akan memiliki nilai tambah dibanding rumah sakit lain di Indonesia. “Kalau standarnya di bawah standar internasional, artinya sama saja dengan rumah sakit yang ada di Indonesia. Maka tujuan untuk mengurangi kunjungan orang Indonesia berobat ke luar negeri tidak akan bisa tercapai. Jadi ini yang kita harapkan dari rumah sakit internasional di Bali tersebut,” tutupnya. (pdt/rdn)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...